Sunday, December 21, 2025

Memilih Pekerjaan : Mengikuti Kata Hati dan Kebutuhan Hidup

 


Oleh  Harmen Batubara

Mencari pekerjaan itu mirip seperti mencari pasangan; kalau cocok, hari-hari terasa menyenangkan. Tapi kalau salah pilih, setiap pagi rasanya malas sekali untuk bangun. Banyak orang bilang, "Ikuti saja passion-mu!" Tapi, apakah passion saja cukup?

Mari kita bahas apa saja yang sebenarnya perlu kamu pertimbangkan supaya tidak salah langkah.

1. Kenapa Passion Itu Penting?

Passion adalah hal yang membuatmu semangat. Kalau kamu bekerja sesuai dengan apa yang kamu suka, ada beberapa keuntungan yang langsung terasa:

Nggak Gampang Bosan: Karena kamu suka, tugas sesulit apa pun akan terasa seperti tantangan, bukan beban.

Lebih Bahagia: Kamu tidak merasa "terpaksa" bekerja. Hasilnya, stres jadi berkurang dan kamu lebih menikmati hidup.

2. Jangan Lupakan Sisi Realistis

Setuju atau tidak, kita tetap butuh uang untuk bertahan hidup. Jadi, selain pakai hati, gunakan juga logika untuk melihat hal-hal ini:

Gaji dan Kebutuhan: Pastikan gaji yang ditawarkan cukup untuk kebutuhan sehari-hari, bayar cicilan, atau menabung untuk masa depan.

Masa Depan Karier: Apakah pekerjaan ini punya jenjang karier? Jangan sampai kamu terjebak di posisi yang sama selama bertahun-tahun tanpa ada kemajuan.

Kesehatan Mental: Pekerjaan impian pun bisa bikin stres kalau lingkungannya tidak sehat. Pastikan kamu masih punya waktu untuk istirahat dan berkumpul dengan keluarga.

3. Asah Terus Skill-mu

Ingat, passion baru bisa menghasilkan uang kalau kamu ahli di bidang tersebut. Jangan hanya mengandalkan "suka", tapi tingkatkan juga kemampuanmu.

Terus Belajar: Dunia berubah cepat. Pelajari hal baru agar kamu tetap dibutuhkan di dunia kerja.

Cari Peluang: Bagaimana caranya agar hobi atau minatmu bisa jadi solusi buat orang lain? Di situlah uang dan kesuksesan akan datang.

 Sesuatu Hal Yang Perlu Kau Pertimbangkan.

Memilih pekerjaan adalah soal keseimbangan. Cari kerja yang bikin kamu senang, tapi tetap bisa membayar tagihan dan membuatmu berkembang. Jangan terlalu idealis sampai lupa kebutuhan, tapi jangan terlalu realistis sampai kamu merasa tidak bahagia.