Thursday, May 20, 2021

8 Kali Gagal Tes, Tapi Jadi Prajurit TNI juga

 



 8 Kali Gagal Tes,  Tapi Jadi Prajurit TNI juga

Menjadi Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan cita-cita dan banyak didambakan para pemuda. Tak heran, banyak orang berusaha mati-matian demi masuk TNI. Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh seorang anak Satpam,  bernama Favian Satriya Nugraha. Ia pernah gagal sebanyak delapan kali. Tapi ia merasa hal itu sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja. Sakit memang, tetapi hal itu dia terima sebagai sesuatu yang wajar. Dia tak pernah menyerah dan terus berusaha untuk bisa mewujudkan mimpinya. Mencoba peruntungan dengan mendaftar sejak tahun 2017 lalu, tetapi gagal. Favian mengalami 8 kali kegagalan dalam usahanya itu. Bayangkan. “Lulus sekolah itu 2017 ia langsung daftar di Angkatan Darat, ternyata ia gagal di kesehatan. Lalu dia mencoba mempersiapkan diri memperbaiki apa yang kurang dan coba lagi tapi ya gagal lagi,” kata Favian. Setelah lebih dari 4 kali gagal, Favian mengatakan bahwa ia sempat mendaftar kuliah sambil tetap mempersiapkan diri untuk pendaftaran prajurit TNI pada tahun berikutnya. “Kuliah sambil daftar digelombang kedua Catam AL 2019 kali ini dia gagal  di tes psiko 2. Terus coba lagi di 2020 Catam AD gelombang 2, kali ini ia juga  gagal lagi, tapi bukan karena tidak “lulus” tetapi memang  alokasi yang terbatasa. Berarti nilainya masih kurang. Dan pada tahun 2021, ia coba lagi dan akhirnya Lulus. Kini ia siap untuk menjadi prajurit TNI yang terbaik yang ia bisa.



Kegagalan di Awal Adalah Hal Biasa

Lulus test dan diterima sebagai prajurit TNI tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pemuda/pemudi di Tanah Air. Namun, tidak semua orang punya kesempatan yang sama untuk menjadi prajurit TNI.  Kesan tegas dan disiplin begitu melekat pada prajurit TNI, tentunya menjadi incaran para anakmuda.Kabar gembira bagi para Pemuda yang ingin Jadi Prajurit TNI. Khusunya Anda yang ingin bergabung jadi Perwira di TNI. TNI akan selalu membuka  Kesempatan pada anak-anak muda. Bila ada pendaftaran maka daftarkan Segera. Tentu ini menjadi kesempatan besar Anda bergabung menjadi perwira prajurit karier TNI

Gagal adalah Biasa. Kalau anda sudah pernah gagal masuk prajurit TNI, maka yang penting anda perhatikan adalah jangan sampai putus asa. Banyak prajurit yang telah mengikuti test seleksi sampai beberapa kali, baru bisa diterima jadi Prajurit. Sebenarnya dia sudah beberapa kali mengikuti seleksi masuk prajurit TNI tapi masih selalu gagal. Tapi dia terus berusaha dan ahirnya bisa. Bisa terjadi seorang prajurit sudah pernah mengikuti seleksi Tamtama namun gagal di tahap pertama yaitu kesehatan. Kemudian setelah kegagalan tersebut dia memperbaiki kekurangannya dan mendaftar kembali, kali ini mendaftar seleksi Bintara (satu tingkat lebih tinggi dari Tamtama). Sepintas kita bisa katakan  Tamtama saja tidak lulus apalagi Bintara yang tingkatnya lebih tinggi, namun kenyataan berkata lain. Berkat perbaikan yang dia lakukan kali ini tes tahap kesehatan berhasil dia lalui walaupun harus tetap bersabar karena kembali gagal di tahap Akademis.

Meski gagal hal tersebut tidak menjadikannya putus asa, dengan pengalaman yang dia dapatkan pada saat mendaftar sebagai calon prajurit TNI dia mencoba mendaftar seleksi menjadi anggota POLRI, namun hasilnya tetap sama tidak diterima.  Tentu sebagai manusia biasa, rasa khawatir dan cemas pun mulai mengganggu jiwanya. Melihat pengalamannya yang selalu gagal, kita bisa simpulkan dia juga akan gagal apabila dia ingin mengikuti seleksi Akademi TNI (perwira) pasti akan gagal lagi karena proses seleksinya jauh lebih ketat. Namun apa yang terjadi?  Dia putuskan untuk ikut seleksi Akademi TNI dan hasilnya sungguh menakjubkan, ternyata dia berhasil lulus. Pengalamannya mengikuti proses seleksi dari tingkat Tantama dan Bintara ternyata telah memberikan  pembelajaran dan perbaikan dalam jiwa dan semangat juangnya, sehingga mengantarkannya lulus menjadi perwira Angktan Darat.