Setiap
langkah adalah tindakan. Kau punya talenta. Punya kemampuan untuk belajar. Memiliki
semangat untuk berteman. Dan kamu punya
kekuatan untuk membuat perubahan. Kamu membutuhkan Dirimu sendiri. Keinginan untuk
bangkit untuk membuat dirimu Berguna.
Jangan
menunggu waktu yang tepat, kondisi yang "bagus". Ingatlah semangat
"kumaha Engke." Lakukan saja dahulu. Soal nanti itu lain lagi. Mulailah
dari tempatmu berada, dengan apa yang ada. Lakukan langkah pertama. Sekecil apa
pun itu. Biarkan semangat dan alam membuatmu
jadi berguna.
Kita semua ingin memiliki arti, bukan? Keinginan untuk meninggalkan
jejak, memberikan kontribusi, dan merasa bahwa keberadaan kita punya tujuan. Di
tengah hiruk pikuk kehidupan modern, pertanyaan ini sering menggema: "Apakah saya benar-benar berguna?"
Jangan Hanya Sekedar Gaya
Buku ini hadir sebagai sebuah panggilan, sebuah eksplorasi mendalam
tentang arti sejati dari kebermanfaatan. Ini bukan hanya tentang meraih
kesuksesan finansial atau pengakuan semata, melainkan tentang bagaimana kita
bisa memaksimalkan potensi diri untuk menciptakan dampak positif, baik bagi
diri sendiri maupun dunia di sekitar kita. Menjadi berguna berarti menyadari
kekuatan unik yang kita miliki dan menggunakannya untuk kebaikan bersama.
Atau renungkan kisah Steve Jobs. Ia diusir
dari perusahaan yang didirikannya sendiri, sebuah pukulan telak yang bisa
menghancurkan semangat siapa pun. Namun, alih-alih tenggelam dalam kekecewaan,
Jobs menggunakan momen itu sebagai kesempatan untuk melakukan
"reset". Ia menemukan kembali semangatnya, membangun NeXT dan Pixar,
dan kembali ke Apple untuk mengubah industri teknologi selamanya. Jobs
menunjukkan bahwa kebermanfaatan tidak selalu datang dari jalan yang lurus.
Seringkali, justru melalui kegagalan dan penolakan, kita dipaksa untuk
berinovasi, berkreasi, dan menemukan cara baru untuk memberikan nilai yang
belum pernah terpikirkan sebelumnya. Ia tidak hanya "berhasil", ia mengubah
cara kita berinteraksi dengan dunia, meninggalkan warisan inovasi yang tak
lekang oleh waktu.
Kisah Oprah dan Jobs adalah bukti nyata bahwa asal-usul, latar belakang,
atau bahkan kegagalan tidak mendefinisikan kapasitas kita untuk menjadi
berguna. Yang terpenting adalah kemauan untuk belajar, beradaptasi, dan
terus-menerus mencari cara untuk memberikan nilai.