Tuesday, June 23, 2015

Buku Perbatasan : Prajurit Sebagai Panggilan Hati





Kemudian harus tahu persis jadwalnya, kapan batas waktu yang ditetapkan oleh panitia untuk menyerahkan persyaratan administrasi tersebut. Apakah lewat Online atau harus datang sendiri dll.  Dengan mengetahui secara deteil hal tersebut diharapkan, peserta seleksi akan lebih siap menghadapi tes administrasi dan memperkecil kemungkinan kegagalan atau tidak lulus dalam tes administrasi tersebut. Meskipun secara umum prosentase kegagalan pada tahap seleksi administrasi ini cukup kecil atau sekitar 10 - 20 % namun tetap harus diperhatikan. Karena jangan sampai Anda termasuk orang yang gagal pada seleksi administrasi. 

Jadi Prajurit Sebagai Panggilan Hati




Panduan Masuk Prajurit TNI, Prajurit Sebagai Panggilan Hati

Kalau Anda sudah sedikit paham dan tetap senang dengan kehidupan seorang prajurit, sudah tahu bagaimana suka dan dukanya dan tetap berniat dan ingin mengikuti seleksi masuk prajurit TNI maka berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dengan sebaik baiknya :
Banyak peserta seleksi masuk menjadi prajurit TNI yang tidak lulus atau gagal disebabkan oleh berbagai faktor. Namun yang paling dominan adalah karena para peserta seleksi tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang pola dan bentuk seleksinya itu sendiri serta gambaran cara penilaiannya. Sehingga dalam mengikuti pelaksanaan seleksi masuk prajurit TNI, para peserta seleksi tidak mengerti apa apa saja yang harus dipersiapkan, mata pelajaran apa saja yang harus dipelajari dan ketrampilan seperti apa saja yang harus dilatih. Dengan berbekal pengetahuan yang kurang memadai tersebut, maka bisa dibayangkan dalam melaksanakan seleksi masuk menjadi calon Prajurit TNI banyak hal yang tidak dipahami maka tentu saja terjadilah berbagai kesalahan yang seharusnya dapat dihindari atau diantisipasi.
Untuk mengetahui apa yang menjadi sumber kesalahan para peserta seleksi dan bagaimana untuk mendapatkan solusinya, maka ada baiknya Anda memperhatikan berbagai hal sebagai berikut :

PERSYARATAN ADMINISTRASI. Persyaratan administrasi yang dibutuhkan dalam mengikuti seleksi masuk prajurit TNI, sebenarnya telah diumumkan atau disampaikan pada saat pengumuman pendaftaran. Namun karena kurangnya kepedulian dan ketelitian serta tidak tahunya istilah yang dipergunakan sering sekali membuat bingung calon pengikut seleksi dan menyebabkan peserta seleksi tidak dapat memenuhi persyaratan administrasi  dan dinyatakan gagal atau tidak bisa mengikuti seleksi.  Seharusnya para peserta seleksi harus mengetahui, apa saja persyaratan administrasi yang diperlukan. Anda harus tahu berapa banyak kelengkapan persaratan administrasi, misalnya masing-masing rangkap tiga, rangkap dua dll.
Kemudian harus tahu persis jadwalnya, kapan batas waktu yang ditetapkan oleh panitia untuk menyerahkan persyaratan administrasi tersebut. Apakah lewat Online atau harus datang sendiri dll.  Dengan mengetahui secara deteil hal tersebut diharapkan, peserta seleksi akan lebih siap menghadapi tes administrasi dan memperkecil kemungkinan kegagalan atau tidak lulus dalam tes administrasi tersebut. Meskipun secara umum prosentase kegagalan pada tahap seleksi administrasi ini cukup kecil atau sekitar 10 - 20 % namun tetap harus diperhatikan. Karena jangan sampai Anda termasuk orang yang gagal pada seleksi administrasi. 

TIDAK MEMERIKSAKAN KESEHATAN. Tidak Memeriksakan Kesehatan Terlebih Dahulu. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa banyaknya  peserta seleksi yang gagal seleksi masuk prajurit TNI atau kalau dipresentasi bisa diatas rata-rata 50 % adalah disebabkan tidak lulus atau gagal pada Tes Kesehatan. Pada umumnya baik orang tua maupun peserta seleksi banyak yang masih awam tentang kesehatan mereka sendiri. Secara fisik bisa jadi mereka terlihat sehat, baik dan tegap tetapi sesungguhnya mereka punya kelemahan dalam hal kesehatan. Hal lain yang sering terjadi karena tidak tahu atau tidak mengerti bentuk tes kesehatan itu meliputi apa saja dan bagaimana standar kelulusannya.
Disamping itu, untuk mengetahui hal tersebut baik orang tua maupun peserta seleksi biasanya tidak tahu bertanya kepada siapa tentang Tes Kesehatan ini. Karena itu tidak ada salahnya kalau orang tua dan anaknya atau peserta seleksi menanyakan hal ini ke Dokter Tentara atau Rumah Sakit Militer terdekat. Kalau itu jauh dari lokasi Anda, bisa juga menanyakan hal tersebut ke saudara atau kenalan yang kebetulan sudah jadi prajurit. Kalau Anda datang baik-baik pasti mereka akan senang hati menjelaskannya pada Anda.
Kalau Anda sudah tahu apa saja persyaratan tes kesehatan itu, maka ada baiknya juga Anda mengetahui terlebih dahulu tentang kesehatan Anda sendiri. Sebab akan jadi percuma Anda mendaftarkan diri untuk ikut seleksi tetapi sesungguhnya kesehatan Anda sendiri tidak memenuhi persyaratan tersebut. Untuk itu ada baiknya Anda periksakan dulu kesehatan Anda kepada Dokter atau ke Dokter militer untuk mengetes kesehatan Anda sendiri. Katakan terus terang kalau Anda ingin masuk militer dan mohon agar Dokter mengecek kesehatan Anda dan sekaligus mintakan apa saja yang perlu Anda lakukan untuk bisa memenuhi persyaratan kesehatan masuk prajurit tersebut.

Karena itu untuk memperoleh hasil yang lebih baik atau agar lebih besar peluangnya untuk lulus, maka ada baiknya peserta seleksi harus melaksanakan tes kesehatan pendahuluan dengan tujuan untuk mengetahui potensi dan kelemahan diri sendiri di bidang kesehatan dan apabila ada kekurangan agar penyakit bisa diobati terlebih dahulu. Yang disebut kualitas kesehatan yang baik itu bila: Anda mempunyai tekanan darah ideal 120/80; detak Jantung ideal 60-90; HB darah ideal 14-16 gr; gula darah Anda normal; kadar kolestrol normal; hasil Rongent Paru-paru normal; gigi sehat; tidak menderita Ambeien atau wasir; tidak menderita Varikokel; tidak menderita Varises; jantung Anda sehat; mata normal dan tidak buta warna; tambahan lagi kalau berenang Anda bisa gaya bebas minimal dapat 25-50 meter. Sekarang ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam hal pengobatan sehingga bisa memenuhi standar kelulusan tes kesehatan, sehingga lolos dari seleksi kesehatan.
Biasanya banyak peserta seleksi yang gagal pada tes kesehatan karena mereka tidak punya pengetahuan tentang kesehatan tersebut, dan juga belum tahu tentang kesehatan dirinya sendiri. Pada umumnya  peserta tes hanya ikutan saja dan tidak punya gambaran sama sekali terkait kesehatan, mereka langsung saja melaksanakan tes kesehatan sesuai jadwal yang ditetapkan. Padalah yang namanya seleksi apapapun wujud dan bentuknya tentu Anda harus mempunyai gambaran atau ilmu tentang hal tersebut dan dipersiapkan semaksimal mungkin agar dapat nilai dengan predikat lulus. Jangan hanya bermodalkan tangan kosong dan berserah gimana nantinya saja.  BERSAMBUNG



Friday, June 5, 2015

Panduan Tes Masuk Prajurit, Lakukan Persiapan Dengan Baik



http://nulisbuku.com/books/view/persiapan-tes-masuk-prajurit-tni
Panduan Tes Masuk Prajurit, Lakukan Persiapan Dengan Baik

Fakta menunjukkan bahwa banyak sekali Peserta Tes yang gagal / tidak lulus dalam tes penerimaan Prajurit TNI, karena mereka memang seolah terjun langsung. Bayangkan bila Anda seorang anak muda bisaa, meskipun Anda sehat fisik dan mental serta punya semangat yang bagus, tetapi tiba-tiba di suruh terjun payung dari pesawat. Anda pasti grogi dan takut, dan tentu saja akan sangat berbahaya dan fatal. Demikian juga dengan mengikuti seleksi masuk prajurit TNI. Tanpa mengetahui cara dan ragam materi yang akan diujikan tentu Anda pasti kecut. Walaupun sebenarnya Anda memenuhi standar untuk menjadi Prajurit TNI. Buku ini diharapkan dapat memberi peluang yang lebih baik untuk mengembangkan bakat / potensi yang dimiliki secara maksimal untuk bisa mengikuti tes, Anda diharapkan bisa lebih siap dalam mempersiapkan diri.

Suka atau tidak kalau Anda mau mengikuti tes jadi prajurit TNI Anda pasti merasakan betul perlunya informasi terkait cara mengikuti seleksi prajurit TNI. Karena itulah maka buku ini sangat penting bagi Anda karena dari buku ini dipercaya Anda akan memiliki pengetahuan lengkap tentang seleksi masuk Prajurit TNI  dan jelas akan sangat berpengaruh terhadap cara Anda dalam mempersiapkan diri mengikuti seleksi. Anda bisa bayangkan sendiri. Kalau Anda memiliki pengetahuan tentang ragam atau jenis, bentuk dan contoh soal serta standar tesnya, maka Anda akan mempunyai peluang yang lebih besar untuk bisa mempersiapkan diri lebih dini dan lebih baik.
Dengan demikian untuk bisa berhasil dan lulus dalam Seleksi Masuk Prajurit TNI kian besar buat Anda. Jadi biasakan dalam segala hal melakukan persiapan dengan baik, berusaha secara optimal. Jangan pernah berpikir cara lain misalnya lewat KKN, lewat nyogok atau berbuat curang lainnya. Karena hal-hal seperti itu hanya akan mempertebal keraguan pada diri Anda sendiri. Yang benar persiapkan diri secara baik, berusaha maksimal dan sertai dengan berdoa yang khusuk, selebihnya serahkan pada Allah yang maha besar.
Memang banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak lulus / gagal dalam tes penerimaan Prajurit TNI, namun salah satu faktor penyebab yang paling menonjol adalah karena pada umumnya mereka tidak memiliki pengetahuan yang benar dan cukup tentang seleksi tersebut. Bisa dibayangkan, jika dalam mengikuti seleksi tanpa bekal pengetahuan yang memadai, maka sudah pasti seleksi Anda hanya bisa bersifat pasrah dan untung-untungan. Padahal jika seAndainya Anda mempunyai pengetahuan tentang seleksi, maka hasilnya akan lebih baik karena mempunyai kesempatan mempersiapkan diri secara lebih optimal sehingga kemungkinan lulus jadi lebih besar.
Salah satu kenyataan pahit yang paling ditakuti oleh seorang pelamar adalah kegagalan. Susahnya lagi, tidak sedikit bahkan sebagian besar dari para pelamar justeru mengalami kegagalan. Hal ini terjadi karena keterbatasan jumlah  peserta yang di terima dibandingkan dengan jumlah peserta yang melamar. Perbandinganya bisa 2,3 sampai 4 kali lipat dari jumlah peserta yang diterima. Hal ini merupakan tantangan bagi Anda untuk benar-benar bisa menyiasatinya, dan sejak awal berniat untuk kompetisi secara fair dan tentunya dengan cara cara yang sehat. Sebagai langkah awal untuk menyiasati semua ini, kita harus mengetahui apa saja kira-kira yang menjadi penyebab kegagalan tersebut.

Tidak Mempunyai Informasi yang Benar
Merupakan kesalahan yang fatal adalah apabila Anda memperoleh informasi yang tidak akurat mengenai proses seleksi prajurit TNI. Hal tersebut diibaratkan kalah sebelum perang dimulai. Informasi ini sangat penting peranannya untuk mengantarkan Anda agar menjadi peserta yang lulus. Informasi yang tepat akan menjadi modal dan sumber acuan bagi Anda dalam menyiapkan, merencanakan dan melaksanakan seluruh proses seleksi dengan sebaik-baiknya.
Perlu dipahami bahwa ketidak tahuan Anda bisa jadi akan menyebabkan beberapa persyaratan administrasi yang wajib dilengkapi menjadi tidak lengkap, pelaksanaan tes kurang berjalan optimal dan tidak mustahil dalam proses seleksi Anda bisa melakukan hal-hal yang justru akan menjatuhkan nilai Anda sendiri.
Persyaratan administrasi adalah mutlak. Anda dituntut untuk bisa melengkapi dan menyerahkannya secara lengkap pada waktunya. Apabila tidak lengkap jangan harap Anda akan dapat panggilan dari panitia untuk melaksanakan tes berikutnya. Oleh karena itu, hal ini bisa Anda lakukan dengan mencari informasi yang dibutuhkan melalui media massa atau website resmi TNI di tiap-tiap angkatan. Apabila Anda ingin mendapatkan informasi yang lebih jelas lagi maka jangan sungkan atau ragu dengan mendatangi satuan TNI terdekat, datanglah ke Bagian Personel di instansi TNI tersebut dan tanyakan informasi yang Anda perlukan. Kalau cara Anda baik, pasti Anda dilayani dengan baik pula.
Buku ini dimaksudkan sebagai panduan sederhana dalam mempersiapkan diri mengikuti seleksi masuk Prajurit baik TNI dan secara umum untuk semua tingkatan baik Perwira, Bintara serta Tamtama. Karena pada dasarnya, standar tes Seleksi Masuk Prajurit TNI adalah relatif sama di semua Angkatan, antara lain : Akademi TNI (Akmil, AAL, AAU) dan Akpol, Perwira Prajurit Karier (Pa PK TNI), Sekolah Penerbang TNI Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP) , Mahasiswa Beasiswa Ikatan Dinas TNI, Bintara Prajurit Karier TNI (AD/AL/AU/Pol), Tamtama Prajurit Karier TNI (AD/AL/AU) dan Wanita TNI (Kowad, Kowal, Wara) dan Polwan, yang membedakan adalah pada ke khususannya masing-masing satuan dan tingkatan atau levelnya sendiri.

Tuesday, June 2, 2015

Tes Masuk Prajurit, Kenapa Anda Gagal Dalam Seleksi ?



Dalam tahap tes wawancara dan pantukhir sebagai tahap akhir pelaksanaan tes, sangat diperlukan penampilan diri yang meyakinkan. Oleh karena itu peserta tes dituntut untuk berpakaian rapi, berbadan bersih dan wangi, potongan rambut yang pendek, sehingga  menjadikan proses wawancara dan pantukhir berjalan nyaman. Dengan kenyamanan dan kepercayaan diri yang anda tampilkan akan meyakinkan panitia untuk dapat meluluskan anda. Semua informasi itu ada pada buku Panduan ini.

Panduan Tes Masuk Prajurit, Kenapa Anda Gagal Dalam Seleksi ?

Salah satu hal yang paling di takuti oleh seorang peserta tes adalah kegagalan itu sendiri. Tidak sedikit bahkan sebagian besar dari peserta tes bakal mengalami kegagalan. Hal ini terjadi karena keterbatasan jumlah  peserta yang di terima dibandingkan dengan jumlah peserta yang mengikuti tes. Perbandinganya bisa 2,3 sampai 4 kali lipat dari jumlah peserta yang diterima. Hal ini merupakan tantangan bagi anda untuk benar-benar bisa menyiasatinya, tentunya dengan strategi dan cara yang benar. Sebagai langkah awal untuk menyiasati semua ini, kita harus mengetahui apa saja yang menjadi penyebab kegagalan.

Tidak Mempunyai Informasi yang Benar
Merupakan kesalahan fatal apabila anda memperoleh informasi yang salah mengenai proses seleksi prajurit TNI. Hal tersebut diibaratkan masuk perangkap sebelum berperang. Informasi terkait proses tes sangat penting peranannya untuk mengantarkan anda agar menjadi peserta yang lulus. Informasi yang tepat akan menjadi modal dan sumber acuan bagi anda dalam menyiapkan, merencanakan dan melaksanakan seluruh proses seleksi dengan sebaik-baiknya.
Perlu dipahami bahwa ketidak tahuan anda akan menyebabkan beberapa persyaratan administrasi yang wajib dilengkapi menjadi tidak lengkap, pelaksanaan tes kurang berjalan optimal dan tidak mustahil dalam proses seleksi anda bisa melakukan hal-hal yang justru akan menjatuhkan nilai anda sendiri.
Persyaratan administrasi adalah mutlak. Anda dituntut untuk bisa melengkapi dan menyerahkannya secara lengkap pada waktunya. Apabila tidak lengkap jangan harap anda akan dapat panggilan panitia untuk melaksanakan tes berikutnya. Ingat pesertanya banyak, jadi kalau ada yang tidak lengkap akan mengurangi permasalahan. Oleh karena itu, hal ini harus anda ketahui secara pasti yakni dengan mencari informasi yang dibutuhkan melalui media massa atau website resmi TNI di tiap-tiap angkatan. Apabila anda ingin mendapatkan informasi yang lebih jelas lagi maka datanglah ke Bagian Personel di instansi TNI terdekat.

Lulus Tapi Tidak Diterima
Bisa saja terjadi nilai anda bagus namun tetap saja tidak lulus seleksi karena nilai peserta lain lebih tinggi daripada anda.Anda ternyata baru sekedar lolos “passing grade”. Oleh karena itu anda harus mengetahui berapa nilai maksimal yang bisa anda peroleh pada tes tahap tertentu dan itu berarti anda harus tahu standarnya. Hal seperti itu hanya ada dalam buku-buku petunjuk, salah satunya dalam buku panduan ini.
Sebagai contoh anda melaksanakan tes kesamaptaan berupa push up yang mampu Anda laksanakan sebanyak 30 kali selama  satu menit. Mungkin menurut anda itu sudah bagus,  namun nilai 100 untuk tes push up itu sendiri adalah 43 kali. Nah berarti nilai anda sangat jauh dari memadai. Misalnya dalam Pull-up anda sudah mampu mencapai 10 kali, padahal untuk mendapatkan nilai 100 itu anda harus bisa 18 kali. Di lain sisi banyak peserta lain yang mampu mencapai nilai 100, sehingga nomor urutan nilai total anda akan tergeser ke deretan bawah dan ini tentu  menyempitkan kesempatan anda untuk lolos dari tes kesamaptaan jasmani tersebut.

Salah Tehnik dan Kurang Percaya Diri
Terdapat juga kasus lain yaitu tidak tahu bahwa dirinya melakukan gerakan tes kesamaptaan jasmani yang salah sehingga berapa pun  jumlahnya yang dia lakukan tidak akan dihitung sebagai poin oleh panitia seleksi. Contoh, pada saat pull up peserta seleksi tidak melakukan dengan gerakan dan tehnik yang benar padahal pada saat tes peserta tersebut mampu mengangkat tubuhnya sebanyak 12 kali, namun sayang gerakan yang di lakukan tidak melewatkan dagunya di atas palang tiang pull up sehingga poinnya nol. Oleh karena itu pastikan bahwa anda tahu bagaimana contoh gerakan yang benar dan perhatikan gerakan yang di peragakan panitia, agar anda tidak salah tehnik.
Tindakan konyol lainnya yang lebih parah adalah berusaha untuk berbuat curang. Contohnya pada saat tes akademis yaitu tes pengetahuan umum atau tes lainnya, anda melakukan tindakan nyontek. Hal ini merupakan pelanggaran prinsip yang tidak akan di tolerir lagi oleh panitia. Anda mungkin tidak sadar bahwa anda dalam pengawasan mereka. Jadi sekali ketahuan nyontek maka akibat dari perbuatan tersebut, anda akan segera dikeluarkan dari ruangan dan diperintahkan pulang dengan membawa seluruh persyaratan administrasi yang telah Anda serahkan.Sudah malu, tidak lulus pula.

Dalam tahap tes wawancara dan pantukhir sebagai tahap akhir pelaksanaan tes, sangat diperlukan penampilan diri yang meyakinkan. Oleh karena itu peserta tes dituntut untuk berpakaian rapi, berbadan bersih dan wangi, potongan rambut yang pendek, sehingga  menjadikan proses wawancara dan pantukhir berjalan nyaman. Dengan kenyamanan dan kepercayaan diri yang anda tampilkan akan meyakinkan panitia untuk dapat meluluskan anda. Semua informasi itu ada pada buku Panduan ini.




Friday, May 29, 2015

Panduan Masuk Prajurit TNI, Mempersiapkan Diri Secara Profesional


Buku ini dimaksudkan sebagai panduan sederhana dalam mempersiapkan diri mengikuti seleksi masuk Prajurit baik TNI AD  namun demikian dapat dikatakan panduan ini juga berlaku dalam seleksi masuk TNI AL, maupun TNI AU.  Karena pada dasarnya, seleksi Masuk Prajurit TNI adalah relatif sama di semua Angkatan, yang membedakan adalah pada ke khususannya masing-masing satuan dan tingkatan atau levelnya itu sendiri.Jadi buku panduan ini bisa juga anda pakai kalau mau mendaftar di kedua angkatan lainnya.




Panduan Masuk Prajurit TNI, Mempersiapkan Diri Secara Profesional

Banyak pemuda indonesia sejatinya ingin menjadi prajurit TNI, di samping bisa mengabdi pada Nusa dan Bangsa, prajurit juga memperoleh tempat tersendiri dan baik di tengah warga masyarakat.  Secara kedinasan prajurit mendapatkan layanan perawatan meski sederhana tetapi sudah memadai seperti, perumahan, tunjangan keluarga, tunjangan operasi, perawatan kesehatan, tunjangan hari tua  Dll. Di samping itu, pembinaan prajurit TNI termasuk salah satu institusi terbaik dalam membina prajuritnya secara berlanjut dan berjenjang.  Pendidikan yang mengajarkan kepemimpi nan secara sistematis dan sudah teruji di indonesia. Praktis hidup seorang prajurit adalah rangkaian pendidikan, penugasan, pelatihan dan operasi. 
https://www.bukalapak.com/p/buku/pengembangan-diri/igxnu-jual-buku-persiapan-tes-masuk-prajurit-tni

Buku ini dimaksudkan sebagai panduan sederhana dalam mempersiapkan diri mengikuti seleksi masuk Prajurit baik TNI AD  namun demikian dapat dikatakan panduan ini juga berlaku dalam seleksi masuk TNI AL, maupun TNI AU.  Karena pada dasarnya, seleksi Masuk Prajurit TNI adalah relatif sama di semua Angkatan, yang membedakan adalah pada ke khususannya masing-masing satuan dan tingkatan atau levelnya itu sendiri.Jadi buku panduan ini bisa juga anda pakai kalau mau mendaftar di kedua angkatan lainnya.
Suka atau tidak kalau Anda mau mengikuti tes masuk prajurit TNI Anda pasti merasakan betul perlunya informasi terkait tata cara dan persiapan yang perlu diketahui untuk mengikuti seleksi masuk prajurit TNI. Karena itulah buku ini sangat penting bagi Anda karena dari buku ini dipercaya Anda akan memiliki pengetahuan lengkap tentang seleksi masuk Prajurit TNI  dan cara Anda mempersiapkan diri mengikuti seleksi. Anda bisa bayangkan sendiri. Kalau Anda memiliki pengetahuan tentang ragam atau jenis, bentuk dan contoh soal serta standar tesnya, maka Anda akan mempunyai peluang yang lebih besar untuk bisa berhasil dalam seleksi. Jangan pernah berpikir dengan cara lain misalnya lewat KKN, lewat nyogok atau berbuat curang lainnya. Karena hal-hal seperti itu hanya akan mempertebal keraguan pada diri Anda sendiri. Yang benar persiapkan diri secara baik, berusaha maksimal dan sertai dengan berdoa, selebihnya serahkan pada Allah yang maha besar.
Fakta menunjukkan bahwa banyak sekali Peserta Tes yang gagal atau tidak lulus dalam tes masuk Prajurit TNI, karena mereka memang buta dalam banyak hal.  Tidak tahu apa-apa. Tidak tahu dimana tempat mendaftar, tidak tahu apa saja yang akan diujikan. Tidak tahu seperti apa  contoh-contoh soalnya dan masih banyak lagi yang mereka tidak paham tentang proses seleksi. Karena itu dapat dipastikan,  tanpa mengetahui cara dan ragam materi yang akan diujikan tentu Anda pasti kecut. Walaupun sebenarnya Anda memenuhi standar untuk bisa diterima menjadi Prajurit TNI. Buku ini diharapkan dapat memberi anda informasi yang diperlukan untuk bisa mengikuti seleksi masuk prajurit TNI dengan baik. Anda diharapkan bisa lebih awal dan lebih paham dalam mempersiapkan diri.
Salah satu kenyataan pahit  dan paling ditakuti oleh seorang peserta seleksi adalah kegagalan. Susahnya lagi, tidak sedikit bahkan sebagian besar dari para pelamar justeru mengalami kegagalan. Hal ini terjadi karena keterbatasan jumlah  peserta yang di terima dibandingkan dengan jumlah peserta yang melamar. Perbandinganya bisa 2,3 sampai 4 kali lipat dari jumlah peserta yang diterima. Hal ini merupakan tantangan bagi Anda untuk benar-benar bisa menyiasatinya, dan sejak awal berniat untuk mempersiapkan diri lebih baik, kompetisi secara fair dengan cara cara yang sehat.
Buku ini sampai ke tangan anda karena bantuan berbagai pihak, termasuk dari mantan anggota penulis yang masih banyak bertugas di satuannya masing-masing. Merekalah yang memberikan berbagai info yang lebih aktual sesuai dengan perkembangan zaman itu sendiri. Memang secara mendasar pola seleksinya masih sama dengan proses seleksi masuk prajurit pada zaman penulis dahulu. Perubahan itu muncul dalam berbagai sarana bantu dan perlengkapan yang dipergunakan pada saat seleksi dilakukan, dan pada umumnya sarana dan peralatannya semakin baik. Karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua bantuan dan informasi tersebut. Saya percaya semua bantuan tersebut akan sangat besar manfaatnya dalam meningkatkan kualitas buku ini.

 Sekapur Sirih, Mantapkan Niat

INDONESIA merupakan negara kepulauan terbesar di Dunia dengan jumlah pulau hingga 17 ribuan; sebuah negara maritim atau negeri bahari yang besar, sama besarnya dengan negara adi daya Amerika Serikat, hanya saja kalau Amerika negara berupa benua maka Indonesia adalah negara kepulauan. Kalau Anda buat peta dengan skala yang sama dan coba tumpang tindihkan kedua petanya, maka kedua negara ini mempunya besaran yang sama. Jelas Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk yang banyak pula. Indonesia yang kuat membutuhkan warganya untuk jadi prajurit, prajurit profesional yang secara total mengabdikan dirinya dalam membela kedaulatan negara dan bangsanya. Disamping itu semua warga adalah juga patriot yang senantiasa siap memberikan apa saja demi kejayaan dan kelangsungan hidup NKRI.
Menjadi prajurit TNI sesungguhnya adalah panggilan hati, artinya kalau Anda hanya sekedar untuk mencari pekerjaan maka sebaiknya janganlah pilih jadi prajurit. Karena masih banyak pekerjaan lain yang masih bisa Anda peroleh di luar kriteria sebagai prajurit TNI. Kenapa ini ingin saya sampaikan? Karena tidak sedikit dari mereka yang sudah diterima jadi prajurit tetapi kemudian menjadi frustrasi, sering melakukan hal-hal yang tidak baik untuk dirinya sendiri maupun SATUANnya, seperti tidak masuk kerja, sering terlambat, terlibat kehidupan “malam” dll., sampai kemudian disersi atau meninggalkan satuan tanpa Izin dan kemudian dipenjarakan.
Tapi kalau Anda memang senang dengan kehidupan prajurit, maka semua yang Anda bayangkan selama ini tentang hidup seorang pejuang sudah ada di kehidupan seorang prajurit. Seperti hidup yang teratur, jadwal kegiatan yang sudah terbagi habis selama 24 jam, hidup dengan disiplin yang tidak boleh diingkari. Latihan yang berkelanjutan, pembinaan fisik yang tiada henti, pembinaan rohani yang tiada putus-putusnya dan tugas tugas yang sudah menunggu. Karena itu, jika dari awal sudah memahami ini, maka anda akan secara sadar dan senang hati untuk memanfaatkan uang gaji, tunjangan yang Anda peroleh untuk menunjang kehidupan anda dalam mengabdikan diri sebagai seorang prajurit secara profesional.
Sebagai seorang prajurit, meski serba sederhana tetapi semuanya sudah tersedia. Kalau Anda masih bujangan sungguh kehidupan prajurit adalah sebuah jalan hidup kesatria. Bisa Anda bayangkan, jam 04.30 pagi Anda sudah bangun, mempersiapkan diri dan sembahyang untuk kemudian menjalankan olah raga di pagi hari; jam 06.30 Anda sudah siap di lapangan apel dalam pakaian seragam lengkap; kegiatan apel pagi ini bisa berlanjut hingga jam 08.00; kemudian memulai kehidupan latihan ketrampilan, baik perseorangan maupun per kelompok; latihan ini bisa berupa olah raga fisik, siraman rohani dan berbagai ketrampilan lainnya seperti bela diri, ketahanan fisik, kemahiran memegang senjata atau ketrampilan lain sesuai profesi satuan. Kemudian akan ada waktu istirahat makan siang, isoma atau istirahat sholat dan makan; Jam13.00 Anda sudah harus kembali ke tugas Anda sampai nanti ada upacara apel siang pada jam 14.30.
Anda bisa istirahat hingga jam 16.00 untuk kemudian Anda akan diberikan latihan ketrampilan ekstra satuan, bisa musik, tari, bela diri, berbagai cabang olah raga dll. Latihan satuan ini dimaksudkan untuk menempa prajurit mampu berintegrasi dengan masyarakat disekitarnya atau satuan lain; yang berupa berbagai kegiatan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar atau untuk mempertahankan atau mengharumkan nama baik satuan dalam berbagai kegiatan pertandingan persaha batan dengan masyarakat sekitar asrama atau satuan lainnya. Anda punya waktu istirahat mulai dari jam 17.30 hingga jam 20.30 malam. Karena pada jam 21.00 Anda akan melaksanakan apel malam. Kegiatan apel malam bisa sampai jam 22.00 untuk seterusnya Anda bisa istirahat sampai jam 04.30 dan begitulah rutinitas kehidupan seorang prajurit.
Karena itu dalam hal memilih jodohpun nantinya Anda sudah harus bisa dengan baik memilih pasangan yang sesuai dengan pekerjaanmu. Tidak masalah kalau calon istrimu itu juga nantinya bekerja, tetapi dari awal sudah diyakinkan bahwa ia harus bisa mandiri. Artinya Anda bisa saja tidak punya waktu untuk mengantarkannya ke kantor dan begitu juga sebaliknya isterimu harus sudah dari awal memahami bahwa tugasmu adalah nomor satu, tidak ada hal tawar menawar. Kalau itu sudah kau sadari dari awal dan kemudian dapat memperoleh jodoh yang sehati,maka percayalah kamu berdua bisa rukun dan dapat membina rumah tangga dengan baik dan juga dapat membina karier secara berhasil.
Kalau Anda seorang prajurit sesuai panggilan hati Anda, maka pemanfaatan waktu Anda sungguh sudah tertata dengan rapi, sarana dan prasarananya meski sederhana tetapi sudah ada. Begitu juga dengan instruktur yang melatih Anda agar jadi seorang prajurit tangguh semua sudah tersedia. Hanya tinggal menjalankan dengan perhatian yang sungguh-sungguh. Apakah hidup seperti itu menyenangkan Anda atau tidak ? Itu sangat tergantung niat Anda jadi prajurit tadi. Kalau Anda pada dasarnya memang hanya sekedar mencari pekerjaan, maka khidupan seperti ini adalah sebuah malapetaka, karena Anda tidak lagi bisa bebas. Tetapi kalau Anda prajurit sejati, maka cara hidup spartan seperti ini adalah sebuah kegembiraan.Anda berada dalam lingkungan sahabat satu Korps yang saling mendukung dan saling menghargai untuk kemaslahatan bersama dan nama baik satuan.

Daftar Isi
Daftar Isi
Kata Pengantar
Sekapur Sirih
Daftar Isi
BAB I  Seleksi Masuk Prajurit TNI
1.1  Prajurit Sebagai Panggilan Hati
1.2  Kenapa Buku Ini Ditulis
1.3  Buat Siapa Buku Ini Ditulis
1.4  Ruang Lingkup dan Tata Urut
1.5  Daftar Istilah
1.6  Bahan Rujukan

BAB II  Persiapkan Mental Ikut Seleksi
2.1   Jangan Terpengaruh Isu Negatip.  
2.2  Anda Perlu Pro Aktip dan Tanggap
2.3  Bagi Mereka Yang Sedang Berjuang

BAB III Persyaratan Mengikuti Tes Masuk Prajurit TNI
3.1 Apakah kesehatan Anda memenuhi syarat jadi prajurit TNI
3.2 Persyaratan umum jadi prajurit TNI
3.3 Pendaftaran Tantama
3.4 Persyaratan Tamtama PK
3.5  Pendaftaran Bintara
3.6  Persyaratan Bintara PK
3.7  Pendaftaran Akmil
3.8 Cara pendaftaran

BAB IV Persiapan Mengikuti Tes Kesamaptaan Jasmani
4.1  Kesemaptaan Jasmani
4.2  Samapta A Lari 12 Menit
4.3  Samapta B
4.3.1  Gerakan Push Up
4.3.2  Gerakan Sit Up
4.3.3  Gerakan Pull Up
4.3.4  Gerakan Shuttle Run

BAB V Persiapan Mengikuti Tes Mental Ideologi
5.1 Proses pembentukan Mental Ideologi
5.2 Butir-butir Pancasila
5.3 Ancaman Terhadap Pancasila
5.4 Panca Sila senagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
5.5 Panca Sila dalam pendidikan Nasional
5.6 Pengertian dan Contoh dari tiap sila Panca Sila
5.7 Contoh soal pengetahuan umum dan Mental Ideologi
5.8 Contoh soal Ideologi Negara dan jawabannya
5.9 Contoh soal Sejarah Nasional
5.10  Contoh soal UUD 1945 dan Amandemen
5.11 Contoh soal Tata Negara
5.12 Contoh soal Kebijakan Negara
5.13 Contoh soal Bahasa Indonesia
5.14 Contoh soal Bahasa Inggeris

BABVIPersiapan mengikuti Tes Psikologi
6.1 Tes yang paling ditakuti
6.2 Wawancara Dalam Psikotes
6.3 Tes Psikologi masuk prajurit TNI
6.3.1 Tes Logika Aritmatika
6.3.2 Tes Logika Penalaran
6.3.3 Tes Analog Verbal
6.3.4 Tes Kraplien/Pauli
6.3.5 Tes Wartegg
6.3.6 Baum Test atau Menggambar Pohon
6.3.7 Draw a Man Test
6.3.8 Army Alpha Inteligence Test
6.3.9 Edward Personal Preference Schdule (EPPS)
6.3.10 Tes Menggambar Rumah, Pohon dan Orang
6.4    Menyiapkan Kondisi Fisik dan Kemampuan
6.5    Menyiapkan perangkat yang diperlukan
6.6    Contoh soal Tes Integritas dan Kejujuran
6.7 Contoh soal Psikologi Umum
6.8 Contoh soal Tes Bakat Skolastik dan Kuantitatif
6.9 Contoh soal Tes Perbandingan
6.10 Soal Psikotes dan TPA tes potensi akademik
Sekilas Tentang Penulis

                     

Halaman
3
7
11
15
15
26
29
32
33
36

38
38
46
48


58

58
61
63
69
72
73
76
81


83
83
86
92
93
98
102
108


115
115
117
123

134
137
 144

152
162
170
178
188
203
211
223

237
237
239
243
245
246
246
247
248
254
255
256
257
258
 260
 261
268
275

284
290
293
337