Hafid
Bahtiar Anak Pedagang Gorengan Yang Jadi Perwira TNI
Perwira
merupakan suri tauladan dan sumber inspirasi bagi anak buahnya, baik dalam hal
sikap, perkataan maupun perbuatan. Perwira harus memiliki karakter sebagai
pemimpin yang kredibel, jujur, bijaksana
dan selalu mengutamakan kepentingan negara di atas segala-galanya. Hal tersebut
disampaikan Kasad Jenderal TNI Mulyono dalam sambutannya pada upacara Penutupan
Pendidikan dan Wisuda Sarjana Taruna Akmil Tingkat IV/Sermatutar Tp. 2017/2018,
bertempat di Gedung Moch. Lily Rochli, Megelang, Jawa Tengah, Selasa (10/7/2018)
Untuk kemudian para Perwira Muda ini akan dilantik Oleh Presiden di Istana
Negara pada tanggal 26 Juni 2018
Siapa
sangka ternyata dari 724 perwira ini terdapat seorang Perwira yang datang dari
kalangan keluarga kurang mampu. Dialah Hafid
Bahtiar, lulusan Akmil peringkat 77 Akademi Militer (Angkatan Darat) tahun 2018
merupakan anak pedagang gorengan. Tidak tanggung-tanggung dia dengan jelas
mengatakan bercita-cita menjadi Panglima TNI. "Meski saya anak seorang
kuli bangunan, tetapi cita-cita saya ingin menjadi Panglima TNI." tutup
Hafid waktu itu.
Bagaimana
kehidupan sehari-harinya?
Hafid lahir di Tulungagung 30 Desember 1995, merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Mujani dan
Supriatin. Kedua orang tua Hafid merupakan pedagang gorengan di sebuah desa
kecil di wilayah Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. "Saya
dan istri mengolah adonan jajanan gorengan, Hafid mengantarkan gorengan ke
warung-warung," kata Mujani meski sekarang sudah tidak jual gorengan lagi
dan lebih sering menerima kerja serabutan, Rabu (25/7/2018).
Postur
jangkung dan fisik kuat yang terbentuk dari kegiatan kesehariannya sebagai
pemain basket dari SMAN 1 Campurdarat Tulungagung merupakan modal awal
mendaftar Taruna Akmil. Dia menjelaskan bahwa anak keduanya ini mendaftar 2
kali sebagai Taruna untuk Akmil pada 2013 dan tahun 2014 dan akhirnya
dinyatakan lulus pada tahun 2014. "Dia niat dengan keinginan sendiri untuk
menjadi Taruna Akmil. Dua kali daftar semuanya Akmil, usai gagal di pendaftaran
yang pertama sempat ditawarin untuk mendaftar Secaba tetap kokoh untuk daftar
Akmil," ungkapnya.
Mujani
juga menyebutkan bahwa anaknya mempunyai tekad yang bulat untuk menjadi Taruna
Akmil meski dihadapkan dengan kondisi sederhana yang melekat pada kedua
orangtuanya di Kabupaten Tulungagung. "Los aja pak, bismilah saja. Nggak
usah memikirkan biaya untuk masuk Taruna," ujar Mujani sambil menirukan
ucapan Hafid saat daftar Taruna Akmil. Hafid mengaku sebelum diterima sebagai
Taruna Akmil, dia sering membantu meringankan beban kedua orang tuanya dalam
mencari nafkah. Dia menceritakan bagaimana gigihnya kedua orang tuanya bekerja
keras untuk menghidupi keluarganya. "Orang tua saya pernah berdagang
bakso, gorengan, jagung dan kacang rebus di pinggir jalan. Masih ingat di
memori saya waktu sekolah di SD dan SMP membawa gorengan saya jual di
sekolah," ungkap Hafid.
Menginjak
remaja, siswa SMA Negeri 1 Campurdarat masih gigih membantu meringankan beban
orang tuanya. Mulai dari menjadi tukang batu marmer sepulang sekolah hingga
meluangkan waktu melatih basket anak-anak di kampungnya. "Honor yang
didapat lumayan buat beli makan sehari-hari dan uang saku sekolah." tutur
Hafid.
Hafid
selalu bersyukur dan berpikir positif dengan segala karunia yang diberikan oleh
Tuhan. "Semua yang kami dapat selalu kami syukuri" tambahnya. Hafid
selalu mengingat pesan moral dari orang tuanya untuk selalu bersemangat dan
tidak mudah putus asa. "Jangan pandang siapa orang tuamu atau keluargamu.
Tetapi berbanggalah darimana keluargamu." ungkap Hafid menirukan pesan
orang tuanya saat dia gagal daftar Akmil di tahun 2013. Gagal di pendaftaran Akmil
pertama ia sempat ditawarin untuk
mendaftar di Secaba. Tapi Hafid tetap
kokoh untuk daftar Akmil. Dia percaya, kalau sungguh-sungguh pasti bisa masuk Akmil.
Pada
tahun 2014 dia mendaftar lagi, dan benar. Dia lulus. Malah diberi kesempatan
untuk menjabat sebagai mayoret Taruna Drum Band Taruna Akmil. Meski dari keluarga yang kurang mampu, Hafid
bangga bisa menjadi seorang prajurit dan bercita-cita menjadi Jenderal.
"Meski saya anak seorang kuli bangunan, tetapi cita-cita saya ingin menjadi
Panglima TNI," Di TNI semua mimpi bisa saja jadi kenyataan asalkan bisa
memenuhi standar TNI itu sendiri. Ya "Orang tua saya pernah berdagang
bakso, gorengan, jagung dan kacang rebus di pinggir jalan. Masih ingat di
memori saya waktu sekolah di SD dan SMP membawa gorengan saya jual di
sekolah." ungkap Hafid dengan mata yang berbinar-binar.
Bahkan
saat pelantikan oleh Presiden di Jakarta. Keluarga Hafid hamper saja gagal
mengikuti kegiatan Prasetya Perwira (Praspa) yang dilaksanakan di Istana
Presiden. Pasalnya orang tua Hafid, Mujani dan keluarga mengaku belum siap
sarana dan pra sarana serta akomodasi untuk datang ke Istana Presiden di
Jakarta.
Untunglah
kabar seperti itu sempat terdengar oleh Pangdam V Brawijaya. Mendengar kabar seperti
itu Pangdam lewat Aspers Kasdam
menyampaikan atensinya untuk memberikan perhatian kepada keluarga Taruna Akmil
dari Tulungagung ini. Bisa diduga maka Danrem 081/DSJ dan Dandim
0807/Tulungagung segera ulur tangan serta memfasilitasi segala keperluan yang
dibutuhkan keluarga Hafid untuk dapat mengikuti kegiatan Prasetya Perwira di Istana
Presiden.
Nah
bagi anak-anak muda yang memang ingin menjadi Prajurit TNI, jangan pernah ragu.
Percayalah kalau anda memang punya kualifikasi, dan telah mempersiapkan diri
dengan baik maka percayalah proses seleksi di lingkungan TNI akan berjalan
dengan baik, serta bisa anda andalkan. Jangan percaya kalau untuk jadi prajurit
TNI perlu uang dan perlu koneksi ini dan itu. TNI tidak akan menodai
institusinya, dan mereka akan mencari calon prajurit yang memang baik dan
mampu.
Agen Togel Terpercaya dan Terbaik saat ini..
ReplyDeleteDapatkan Angka Mustika Ratu Nyi Roro Kidul Setiap Hari...
Ambil Angka Hokimu Hari Ini
Diskon hingga 65%... Tak Perlu Bayar Mahal!!!
Dapatkan ID nya Sekarang Juga...Gratis pembuatan user ID..
Menang Berapun DIbayar...Sudah Terbukti Kualitasnya...
Masih Berani Coba-coba yang lain??
Customer Service 24 Jam
Hubungi Kami di :
WA: +6287785425244
Forum ini menarik sekali, menginspirasi saya. Saya harap Anda mengunjungi situs saya juga Agen BandarQQ. Terima kasih banyak temanku!
ReplyDelete