Seragam Prajurit TNI, Pakaian Militer
Buatan Indonesia Ternyata Juga Dipakai di 30 Negara
Pakaian seragam TNI adalah produk yang
dihasilkan oleh perusahaan Indonesia yakni PT Sritex Sukoharjo Jawa
Tengah. Yang tidak banyak diketahui oleh
warga pada umumnya adalah : bahwa produk Indonesia tersebut ternyata juga di
jadikan pakaian militer negara sahabat lainnya, yakni di 30 Negara. Banyaknya negara lain yang mempercayakan
kualitas seragam militer mereka pada hasil karya anak bangsa pastilah ada
sesuatunya, minimal kualitasnya bisa dihandalkan. Ini artinya pakaian Militer
Buatan Indonesia sudah mendunia.
Hingga kini, perusahaan ini telah
memiliki luas lahan sebesar 150 hektar dengan total karyawan mencapai 18.000
karyawan. Perusahaan tekstil kebanggaan ini juga mengekspor 70 persen hasil
produksinya dan 30 persen sisanya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam
negeri. Bahkan itu tadi telah bisa memenuhi kebutuhan seragam militer di 30
negara di dunia, dipasok oleh perusahaan ini. Jelas ini perlu dukungan semua
pihak, dan ini jelas sangat membanggakan. Pakaian Militer Buatan Indonesia Haji
Mohammad (HM) Lukminto Pendiri PT Sritex mestinya bisa dikembangkan dengan menjadikan
tokoh-tokoh militer kita jadi “marketing embassadornya” secara tidak langsung.
Sebanyak 30 negara menjalin kerjasama
dengan perusahaan ini dalam penyediaan seragam militer. Kemudian masih ada puluhan negara lainnya menjalin
kerjasama di bidang fashion lain seperti benang, model pakaian, kain, dan masih
banyak lagi hal lainnya yang berkaitan dengan produk tekstil. Dari ketiga puluh
negara yang menjalin kerjasama tujuh diantaranya berasal dari negara – negara Eropa. Negara-negara Eropa tersebut memiliki
kebutuhan seragam militer khusus dan dianggap menjadi Negara dengan kebutuhan
seragam militer paling banyak persyaratannya di dunia. Negara-negara tersebut
diantaranya adalah Jerman, Austria, Belanda, Swedia, Inggris dan Kroasia. Bisa
dikatakan bahwa kualitas seragam hasil buatan tangan anak bangsa ini sanggup
disetarakan dengan kualitas seragam militer milik NATO. Bayangkan kalau Nato memakai seragam
militernya adalah buatan Indonesia.
Perusahaan asal PT Sritex, Sukoharjo
Jawa Tengah ini sudah memiliki desain kain lebih dar 300 ribu desain dan
kesemuanya telah memiliki hak paten khusus dari Dirjen HAKI. Enam diantara
keseluruhan desain tersebut merupakan desain pakaian militer, kemudian satu
diantara keenam desain seragam tersebut adalah desain resmi pakaian seragam
militer milik Indonesia.
Produk PT Sritex jadi menarik dan menjadi
pilihan bagi Negara-negara lain dalam hal seragam militer mereka karena
perusahaan ini selalu mengedepankan 3 POIN UTAMA yakni KUALITAS, KETEPATAN
WAKTU PENGIRIMAN, dan HARGANYA yang bersaing. Tentunya siapa yang tidak tertarik
dengan komitmen dari perusahaan seperti
ini. Beragam jenis dan spesifikasi kain yang terdapat pada perusahaan ini
sangatlah beragam dan siap memenuhi kebutuhan konsumen yang membutuhkan
spesifikasi kain khusus sekalipun. Beberapa contoh kain yang memiliki
spesifikasi khusus yakni seperti anti air, anti serangga, tahan api, anti noda,
bobot ringan, anti infra merah, hingga pakaian berpori-pori mampu dibuat di
perusahaan ini.
Selain memproduksi seragam khusus
militer, PT Sritex ini juga masih memproduksi jenis pakaian lain untuk
kebutuhan tekstil dalam dan luar negeri. Tentunya dengan kualitas yang terbaik
di jamannya. Beberapa merk ternama yang menggunakan produk dari PT Sritex ini
diantaranya adalah Uniqlo, Zara, JCPenney, dan Timberland. Porsi dari
masing-masing produk yang dibuat oleh perusahaan ini adalah 50 persen untuk
kebutuhan militer dan 50 persen sisanya untuk kebituhan fashion lainnya.
No comments:
Post a Comment