Kemudian harus tahu persis jadwalnya, kapan batas waktu yang ditetapkan oleh panitia untuk menyerahkan persyaratan administrasi tersebut. Apakah lewat Online atau harus datang sendiri dll. Dengan mengetahui secara deteil hal tersebut diharapkan, peserta seleksi akan lebih siap menghadapi tes administrasi dan memperkecil kemungkinan kegagalan atau tidak lulus dalam tes administrasi tersebut. Meskipun secara umum prosentase kegagalan pada tahap seleksi administrasi ini cukup kecil atau sekitar 10 - 20 % namun tetap harus diperhatikan. Karena jangan sampai Anda termasuk orang yang gagal pada seleksi administrasi.
Jadi Prajurit Sebagai Panggilan Hati
Panduan Masuk Prajurit TNI, Prajurit Sebagai Panggilan Hati
oleh harmen batubara
Kalau Anda sudah sedikit
paham dan tetap senang dengan kehidupan seorang prajurit, sudah tahu bagaimana
suka dan dukanya dan tetap berniat dan ingin mengikuti seleksi masuk prajurit TNI
maka berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dengan
sebaik baiknya :
Banyak peserta
seleksi masuk menjadi prajurit TNI yang tidak lulus atau gagal disebabkan oleh
berbagai faktor. Namun yang paling dominan adalah karena para peserta seleksi
tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang pola dan bentuk seleksinya itu
sendiri serta gambaran cara penilaiannya. Sehingga dalam mengikuti pelaksanaan
seleksi masuk prajurit TNI, para peserta seleksi tidak mengerti apa apa saja
yang harus dipersiapkan, mata pelajaran apa saja yang harus dipelajari dan
ketrampilan seperti apa saja yang harus dilatih. Dengan berbekal pengetahuan
yang kurang memadai tersebut, maka bisa dibayangkan dalam melaksanakan seleksi
masuk menjadi calon Prajurit TNI banyak hal yang tidak dipahami maka tentu saja
terjadilah berbagai kesalahan yang seharusnya dapat dihindari atau
diantisipasi.
Untuk mengetahui
apa yang menjadi sumber kesalahan para peserta seleksi dan bagaimana untuk
mendapatkan solusinya, maka ada baiknya Anda memperhatikan berbagai hal sebagai
berikut :
PERSYARATAN
ADMINISTRASI. Persyaratan administrasi yang dibutuhkan dalam mengikuti seleksi
masuk prajurit TNI, sebenarnya telah diumumkan atau disampaikan pada saat
pengumuman pendaftaran. Namun karena kurangnya kepedulian dan ketelitian serta
tidak tahunya istilah yang dipergunakan sering sekali membuat bingung calon
pengikut seleksi dan menyebabkan peserta seleksi tidak dapat memenuhi
persyaratan administrasi dan dinyatakan
gagal atau tidak bisa mengikuti seleksi.
Seharusnya para peserta seleksi harus mengetahui, apa saja persyaratan
administrasi yang diperlukan. Anda harus tahu berapa banyak kelengkapan
persaratan administrasi, misalnya masing-masing rangkap tiga, rangkap dua dll.
Kemudian harus tahu persis jadwalnya, kapan batas waktu
yang ditetapkan oleh panitia untuk menyerahkan persyaratan administrasi
tersebut. Apakah lewat Online atau harus datang sendiri dll. Dengan mengetahui secara deteil hal tersebut
diharapkan, peserta seleksi akan lebih siap menghadapi tes administrasi dan
memperkecil kemungkinan kegagalan atau tidak lulus dalam tes administrasi
tersebut. Meskipun secara umum prosentase kegagalan pada tahap seleksi
administrasi ini cukup kecil atau sekitar 10 - 20 % namun tetap harus
diperhatikan. Karena jangan sampai Anda termasuk orang yang gagal pada seleksi
administrasi.
TIDAK MEMERIKSAKAN KESEHATAN. Tidak
Memeriksakan Kesehatan Terlebih Dahulu. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa
banyaknya peserta seleksi yang gagal seleksi
masuk prajurit TNI atau kalau dipresentasi bisa diatas rata-rata 50 % adalah
disebabkan tidak lulus atau gagal pada Tes Kesehatan. Pada umumnya baik orang
tua maupun peserta seleksi banyak yang masih awam tentang kesehatan mereka
sendiri. Secara fisik bisa jadi mereka terlihat sehat, baik dan tegap tetapi
sesungguhnya mereka punya kelemahan dalam hal kesehatan. Hal lain yang sering
terjadi karena tidak tahu atau tidak mengerti bentuk tes kesehatan itu meliputi
apa saja dan bagaimana standar kelulusannya.
Disamping itu, untuk mengetahui hal tersebut baik orang
tua maupun peserta seleksi biasanya tidak tahu bertanya kepada siapa tentang Tes
Kesehatan ini. Karena itu tidak ada salahnya kalau orang tua dan anaknya atau
peserta seleksi menanyakan hal ini ke Dokter Tentara atau Rumah Sakit Militer
terdekat. Kalau itu jauh dari lokasi Anda, bisa juga menanyakan hal tersebut ke
saudara atau kenalan yang kebetulan sudah jadi prajurit. Kalau Anda datang
baik-baik pasti mereka akan senang hati menjelaskannya pada Anda.
Kalau Anda sudah tahu apa saja persyaratan tes kesehatan
itu, maka ada baiknya juga Anda mengetahui terlebih dahulu tentang kesehatan Anda
sendiri. Sebab akan jadi percuma Anda mendaftarkan diri untuk ikut seleksi
tetapi sesungguhnya kesehatan Anda sendiri tidak memenuhi persyaratan tersebut.
Untuk itu ada baiknya Anda periksakan dulu kesehatan Anda kepada Dokter atau ke
Dokter militer untuk mengetes kesehatan Anda sendiri. Katakan terus terang
kalau Anda ingin masuk militer dan mohon agar Dokter mengecek kesehatan Anda
dan sekaligus mintakan apa saja yang perlu Anda lakukan untuk bisa memenuhi
persyaratan kesehatan masuk prajurit tersebut.
Karena itu untuk memperoleh hasil yang lebih baik atau
agar lebih besar peluangnya untuk lulus, maka ada baiknya peserta seleksi harus
melaksanakan tes kesehatan pendahuluan dengan tujuan untuk mengetahui potensi
dan kelemahan diri sendiri di bidang kesehatan dan apabila ada kekurangan agar
penyakit bisa diobati terlebih dahulu. Yang disebut kualitas kesehatan yang
baik itu bila: Anda mempunyai tekanan darah ideal 120/80; detak Jantung ideal
60-90; HB darah ideal 14-16 gr; gula darah Anda normal; kadar kolestrol normal;
hasil Rongent Paru-paru normal; gigi sehat; tidak menderita Ambeien atau wasir;
tidak menderita Varikokel; tidak menderita Varises; jantung Anda sehat; mata
normal dan tidak buta warna; tambahan lagi kalau berenang Anda bisa gaya bebas
minimal dapat 25-50 meter. Sekarang ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam
hal pengobatan sehingga bisa memenuhi standar kelulusan tes kesehatan, sehingga
lolos dari seleksi kesehatan.
Biasanya banyak peserta seleksi yang gagal pada tes
kesehatan karena mereka tidak punya pengetahuan tentang kesehatan tersebut, dan
juga belum tahu tentang kesehatan dirinya sendiri. Pada umumnya peserta tes hanya ikutan saja dan tidak punya
gambaran sama sekali terkait kesehatan, mereka langsung saja melaksanakan tes
kesehatan sesuai jadwal yang ditetapkan. Padalah yang namanya seleksi apapapun
wujud dan bentuknya tentu Anda harus mempunyai gambaran atau ilmu tentang hal
tersebut dan dipersiapkan semaksimal mungkin agar dapat nilai dengan predikat
lulus. Jangan hanya bermodalkan tangan kosong dan berserah gimana nantinya
saja. BERSAMBUNG
ReplyDeleteSungguh Terbaik ya gan ! Semoga Saya terus berkunjung disini, kunjungi juga ya gan situs yang pernah saya kunjungi DominoQQ99, Thanks bruhh.