Buku ini dimaksudkan sebagai panduan sederhana dalam mempersiapkan diri mengikuti seleksi masuk Prajurit baik TNI AD namun demikian dapat dikatakan panduan ini juga berlaku dalam seleksi masuk TNI AL, maupun TNI AU. Karena pada dasarnya, seleksi Masuk Prajurit TNI adalah relatif sama di semua Angkatan, yang membedakan adalah pada ke khususannya masing-masing satuan dan tingkatan atau levelnya itu sendiri.Jadi buku panduan ini bisa juga anda pakai kalau mau mendaftar di kedua angkatan lainnya.
Panduan Masuk Prajurit TNI, Mempersiapkan Diri Secara Profesional
Banyak pemuda indonesia sejatinya
ingin menjadi prajurit TNI, di samping bisa mengabdi pada Nusa dan Bangsa,
prajurit juga memperoleh tempat tersendiri dan baik di tengah warga
masyarakat. Secara kedinasan prajurit
mendapatkan layanan perawatan meski sederhana tetapi sudah memadai seperti,
perumahan, tunjangan keluarga, tunjangan operasi, perawatan kesehatan,
tunjangan hari tua Dll. Di samping itu,
pembinaan prajurit TNI termasuk salah satu institusi terbaik dalam membina
prajuritnya secara berlanjut dan berjenjang.
Pendidikan yang mengajarkan kepemimpi nan secara sistematis dan sudah
teruji di indonesia. Praktis hidup seorang prajurit adalah rangkaian
pendidikan, penugasan, pelatihan dan operasi.
Buku ini dimaksudkan
sebagai panduan sederhana dalam mempersiapkan diri mengikuti seleksi masuk
Prajurit baik TNI AD namun demikian
dapat dikatakan panduan ini juga berlaku dalam seleksi masuk TNI AL, maupun TNI
AU. Karena pada dasarnya, seleksi Masuk
Prajurit TNI adalah relatif sama di semua Angkatan, yang membedakan adalah pada
ke khususannya masing-masing satuan dan tingkatan atau levelnya itu
sendiri.Jadi buku panduan ini bisa juga anda pakai kalau mau mendaftar di kedua
angkatan lainnya.
Suka atau tidak kalau Anda
mau mengikuti tes masuk prajurit TNI Anda pasti merasakan betul perlunya
informasi terkait tata cara dan persiapan yang perlu diketahui untuk mengikuti
seleksi masuk prajurit TNI. Karena itulah buku ini sangat penting bagi Anda
karena dari buku ini dipercaya Anda akan memiliki pengetahuan lengkap tentang
seleksi masuk Prajurit TNI dan cara Anda
mempersiapkan diri mengikuti seleksi. Anda bisa bayangkan sendiri. Kalau Anda
memiliki pengetahuan tentang ragam atau jenis, bentuk dan contoh soal serta standar
tesnya, maka Anda akan mempunyai peluang yang lebih besar untuk bisa berhasil
dalam seleksi. Jangan pernah berpikir dengan cara lain misalnya lewat KKN,
lewat nyogok atau berbuat curang lainnya. Karena hal-hal seperti itu hanya akan
mempertebal keraguan pada diri Anda sendiri. Yang benar persiapkan diri secara
baik, berusaha maksimal dan sertai dengan berdoa, selebihnya serahkan pada
Allah yang maha besar.
Fakta menunjukkan bahwa
banyak sekali Peserta Tes yang gagal atau tidak lulus dalam tes masuk Prajurit
TNI, karena mereka memang buta dalam banyak hal. Tidak tahu apa-apa. Tidak tahu dimana tempat
mendaftar, tidak tahu apa saja yang akan diujikan. Tidak tahu seperti apa contoh-contoh soalnya dan masih banyak lagi
yang mereka tidak paham tentang proses seleksi. Karena itu dapat
dipastikan, tanpa mengetahui cara dan
ragam materi yang akan diujikan tentu Anda pasti kecut. Walaupun sebenarnya
Anda memenuhi standar untuk bisa diterima menjadi Prajurit TNI. Buku ini
diharapkan dapat memberi anda informasi yang diperlukan untuk bisa mengikuti
seleksi masuk prajurit TNI dengan baik. Anda diharapkan bisa lebih awal dan
lebih paham dalam mempersiapkan diri.
Salah satu kenyataan
pahit dan paling ditakuti oleh seorang
peserta seleksi adalah kegagalan. Susahnya lagi, tidak sedikit bahkan sebagian
besar dari para pelamar justeru mengalami kegagalan. Hal ini terjadi karena
keterbatasan jumlah peserta yang di
terima dibandingkan dengan jumlah peserta yang melamar. Perbandinganya bisa 2,3
sampai 4 kali lipat dari jumlah peserta yang diterima. Hal ini merupakan
tantangan bagi Anda untuk benar-benar bisa menyiasatinya, dan sejak awal
berniat untuk mempersiapkan diri lebih baik, kompetisi secara fair dengan cara
cara yang sehat.
Buku ini sampai ke tangan
anda karena bantuan berbagai pihak, termasuk dari mantan anggota penulis yang
masih banyak bertugas di satuannya masing-masing. Merekalah yang memberikan
berbagai info yang lebih aktual sesuai dengan perkembangan zaman itu sendiri.
Memang secara mendasar pola seleksinya masih sama dengan proses seleksi masuk
prajurit pada zaman penulis dahulu. Perubahan itu muncul dalam berbagai sarana
bantu dan perlengkapan yang dipergunakan pada saat seleksi dilakukan, dan pada
umumnya sarana dan peralatannya semakin baik. Karena itu penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua bantuan dan informasi
tersebut. Saya percaya semua bantuan tersebut akan sangat besar manfaatnya
dalam meningkatkan kualitas buku ini.
INDONESIA merupakan negara
kepulauan terbesar di Dunia dengan jumlah pulau hingga 17 ribuan; sebuah negara
maritim atau negeri bahari yang besar, sama besarnya dengan negara adi daya
Amerika Serikat, hanya saja kalau Amerika negara berupa benua maka Indonesia
adalah negara kepulauan. Kalau Anda buat peta dengan skala yang sama dan coba
tumpang tindihkan kedua petanya, maka kedua negara ini mempunya besaran yang
sama. Jelas Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk yang banyak
pula. Indonesia yang kuat membutuhkan warganya untuk jadi prajurit, prajurit
profesional yang secara total mengabdikan dirinya dalam membela kedaulatan
negara dan bangsanya. Disamping itu semua warga adalah juga patriot yang
senantiasa siap memberikan apa saja demi kejayaan dan kelangsungan hidup NKRI.
Menjadi prajurit TNI
sesungguhnya adalah panggilan hati, artinya kalau Anda hanya sekedar untuk
mencari pekerjaan maka sebaiknya janganlah pilih jadi prajurit. Karena masih
banyak pekerjaan lain yang masih bisa Anda peroleh di luar kriteria sebagai
prajurit TNI. Kenapa ini ingin saya sampaikan? Karena tidak sedikit dari mereka
yang sudah diterima jadi prajurit tetapi kemudian menjadi frustrasi, sering
melakukan hal-hal yang tidak baik untuk dirinya sendiri maupun SATUANnya,
seperti tidak masuk kerja, sering terlambat, terlibat kehidupan “malam” dll.,
sampai kemudian disersi atau meninggalkan satuan tanpa Izin dan kemudian
dipenjarakan.
Tapi kalau Anda memang
senang dengan kehidupan prajurit, maka semua yang Anda bayangkan selama ini
tentang hidup seorang pejuang sudah ada di kehidupan seorang prajurit. Seperti
hidup yang teratur, jadwal kegiatan yang sudah terbagi habis selama 24 jam,
hidup dengan disiplin yang tidak boleh diingkari. Latihan yang berkelanjutan,
pembinaan fisik yang tiada henti, pembinaan rohani yang tiada putus-putusnya
dan tugas tugas yang sudah menunggu. Karena itu, jika dari awal sudah memahami
ini, maka anda akan secara sadar dan senang hati untuk memanfaatkan uang gaji,
tunjangan yang Anda peroleh untuk menunjang kehidupan anda dalam mengabdikan
diri sebagai seorang prajurit secara profesional.
Sebagai seorang prajurit,
meski serba sederhana tetapi semuanya sudah tersedia. Kalau Anda masih bujangan
sungguh kehidupan prajurit adalah sebuah jalan hidup kesatria. Bisa Anda
bayangkan, jam 04.30 pagi Anda sudah bangun, mempersiapkan diri dan sembahyang
untuk kemudian menjalankan olah raga di pagi hari; jam 06.30 Anda sudah siap di
lapangan apel dalam pakaian seragam lengkap; kegiatan apel pagi ini bisa berlanjut
hingga jam 08.00; kemudian memulai kehidupan latihan ketrampilan, baik
perseorangan maupun per kelompok; latihan ini bisa berupa olah raga fisik,
siraman rohani dan berbagai ketrampilan lainnya seperti bela diri, ketahanan
fisik, kemahiran memegang senjata atau ketrampilan lain sesuai profesi satuan.
Kemudian akan ada waktu istirahat makan siang, isoma atau istirahat sholat dan
makan; Jam13.00 Anda sudah harus kembali ke tugas Anda sampai nanti ada upacara
apel siang pada jam 14.30.
Anda bisa istirahat hingga
jam 16.00 untuk kemudian Anda akan diberikan latihan ketrampilan ekstra satuan,
bisa musik, tari, bela diri, berbagai cabang olah raga dll. Latihan satuan ini
dimaksudkan untuk menempa prajurit mampu berintegrasi dengan masyarakat
disekitarnya atau satuan lain; yang berupa berbagai kegiatan bersosialisasi
dengan masyarakat sekitar atau untuk mempertahankan atau mengharumkan nama baik
satuan dalam berbagai kegiatan pertandingan persaha batan dengan masyarakat
sekitar asrama atau satuan lainnya. Anda punya waktu istirahat mulai dari jam
17.30 hingga jam 20.30 malam. Karena pada jam 21.00 Anda akan melaksanakan apel
malam. Kegiatan apel malam bisa sampai jam 22.00 untuk seterusnya Anda bisa
istirahat sampai jam 04.30 dan begitulah rutinitas kehidupan seorang prajurit.
Karena itu dalam hal
memilih jodohpun nantinya Anda sudah harus bisa dengan baik memilih pasangan
yang sesuai dengan pekerjaanmu. Tidak masalah kalau calon istrimu itu juga
nantinya bekerja, tetapi dari awal sudah diyakinkan bahwa ia harus bisa
mandiri. Artinya Anda bisa saja tidak punya waktu untuk mengantarkannya ke
kantor dan begitu juga sebaliknya isterimu harus sudah dari awal memahami bahwa
tugasmu adalah nomor satu, tidak ada hal tawar menawar. Kalau itu sudah kau
sadari dari awal dan kemudian dapat memperoleh jodoh yang sehati,maka
percayalah kamu berdua bisa rukun dan dapat membina rumah tangga dengan baik
dan juga dapat membina karier secara berhasil.
Kalau Anda seorang
prajurit sesuai panggilan hati Anda, maka pemanfaatan waktu Anda sungguh sudah
tertata dengan rapi, sarana dan prasarananya meski sederhana tetapi sudah ada.
Begitu juga dengan instruktur yang melatih Anda agar jadi seorang prajurit
tangguh semua sudah tersedia. Hanya tinggal menjalankan dengan perhatian yang
sungguh-sungguh. Apakah hidup seperti itu menyenangkan Anda atau tidak ? Itu
sangat tergantung niat Anda jadi prajurit tadi. Kalau Anda pada dasarnya memang
hanya sekedar mencari pekerjaan, maka khidupan seperti ini adalah sebuah
malapetaka, karena Anda tidak lagi bisa bebas. Tetapi kalau Anda prajurit
sejati, maka cara hidup spartan seperti ini adalah sebuah kegembiraan.Anda
berada dalam lingkungan sahabat satu Korps yang saling mendukung dan saling
menghargai untuk kemaslahatan bersama dan nama baik satuan.
Daftar Isi
Daftar Isi
Kata Pengantar
Sekapur Sirih
Daftar Isi
BAB
I Seleksi Masuk Prajurit TNI
1.1
Prajurit Sebagai Panggilan Hati
1.2
Kenapa Buku Ini Ditulis
1.3
Buat Siapa Buku Ini Ditulis
1.4
Ruang Lingkup dan Tata Urut
1.5
Daftar Istilah
1.6
Bahan Rujukan
BAB
II Persiapkan Mental Ikut Seleksi
2.1 Jangan Terpengaruh Isu
Negatip.
2.2 Anda Perlu Pro Aktip dan
Tanggap
2.3 Bagi Mereka Yang Sedang
Berjuang
BAB
III Persyaratan Mengikuti Tes Masuk Prajurit TNI
3.1 Apakah kesehatan Anda memenuhi syarat jadi prajurit TNI
3.2 Persyaratan umum jadi prajurit TNI
3.3 Pendaftaran Tantama
3.4 Persyaratan Tamtama PK
3.5 Pendaftaran Bintara
3.6 Persyaratan Bintara PK
3.7 Pendaftaran Akmil
3.8 Cara pendaftaran
BAB IV
Persiapan Mengikuti Tes Kesamaptaan Jasmani
4.1 Kesemaptaan Jasmani
4.2 Samapta A Lari 12 Menit
4.3 Samapta B
4.3.1 Gerakan Push Up
4.3.2 Gerakan Sit Up
4.3.3 Gerakan Pull Up
4.3.4 Gerakan Shuttle Run
BAB V
Persiapan Mengikuti Tes Mental Ideologi
5.1 Proses pembentukan Mental Ideologi
5.2 Butir-butir Pancasila
5.3 Ancaman Terhadap Pancasila
5.4 Panca Sila senagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
5.5 Panca Sila dalam pendidikan Nasional
5.6 Pengertian dan Contoh dari tiap sila Panca Sila
5.7 Contoh soal pengetahuan umum dan Mental Ideologi
5.8 Contoh soal Ideologi Negara dan jawabannya
5.9 Contoh soal Sejarah Nasional
5.10 Contoh soal UUD 1945 dan
Amandemen
5.11 Contoh soal Tata Negara
5.12 Contoh soal Kebijakan Negara
5.13 Contoh soal Bahasa Indonesia
5.14 Contoh soal Bahasa Inggeris
BABVIPersiapan mengikuti Tes Psikologi
6.1 Tes yang paling ditakuti
6.2 Wawancara Dalam Psikotes
6.3 Tes Psikologi masuk prajurit TNI
6.3.1 Tes Logika Aritmatika
6.3.2 Tes Logika Penalaran
6.3.3 Tes Analog Verbal
6.3.4 Tes Kraplien/Pauli
6.3.5 Tes Wartegg
6.3.6 Baum Test atau Menggambar Pohon
6.3.7 Draw a Man Test
6.3.8 Army Alpha Inteligence Test
6.3.9 Edward Personal Preference Schdule (EPPS)
6.3.10 Tes Menggambar Rumah, Pohon dan Orang
6.4 Menyiapkan Kondisi Fisik
dan Kemampuan
6.5 Menyiapkan perangkat yang
diperlukan
6.6 Contoh soal Tes Integritas
dan Kejujuran
6.7 Contoh soal Psikologi Umum
6.8 Contoh soal Tes Bakat Skolastik dan Kuantitatif
6.9 Contoh soal Tes Perbandingan
6.10 Soal Psikotes dan TPA tes potensi akademik
Sekilas Tentang Penulis
|
Halaman
3
7
11
15
15
26
29
32
33
36
38
38
46
48
58
58
61
63
69
72
73
76
81
83
83
86
92
93
98
102
108
115
115
117
123
134
137
144
152
162
170
178
188
203
211
223
237
237
239
243
245
246
246
247
248
254
255
256
257
258
260
261
268
275
284
290
293
337
|