Panduan Seleksi Masuk Prajurit
Tni/Polri
oleh harmen aekgarugur
Sebelum Anda mendaftar dan
mengikuti seleksi menjadi prajurit TNI/Polri, akan jauh lebih baik bila anda
melengkapi pengetahuan Anda tentang seluk-beluk seleksi itu sendiri. Karena
dengan berbekal pengetahuan yang baik dan cukup, maka sangatlah besar
kemungkinan Anda untuk lulus dalam seleksi tersebut.
Kenapa Mereka Gagal? Banyak pemuda indonesia
sesungguhnya ingin menjadi anggota TNI, karena menjadi prajurit TNI memang
menarik dan membanggakan. Kenapa tidak? Di samping bisa mengabdi pada Nusa dan
Bangsa, prajurit memperoleh penghargaan tersendiri dari warga masyarakat.
Prajurit menerima berbagai layanan keprajuritan seperti, perumahan, tunjangan
keluarga, tunjangan operasi, jabatan, rawatan kesehatan, tunjangan
perumahan, tunjangan hari tua, dan
asuransi jiwa. Di samping itu, dan yang tidak kalah menariknya adalah pembinaan
prajurit TNI itu sendiri. TNI adalah salah satu institusi yang membina prajuritnya
secara berlanjut, berjenjang, dan membanggakan. Pembinaan dan pendidikan yang
mengajarkan kepemimpinan secara sistematis
dan sudah teruji di indonesia. Praktis hidup seorang prajurit adalah
rangkaian pendidikan, penugasan, pelatihan dan operasi.
Tetapi ternyata untuk masuk
jadi prajurit TNI itu tidak mudah. Tidak mudah dalam artian, kalau anda memang
tidak cocok jadi prajurit maka itu akan langsung ketahuan. Tidak cocok disini
bisa karena faktor psikologis atau kejiwaaan, faktor kesehatan, intelektualitas,
dan postur tubuhnya sendiri. Secara fisik sesorang calon prajurit bisa terlihat
gagah, tetapi begitu diuji dan di test kesehatan dan kemampuan ideologi dan
intelektualnya ternyata memang dia tidak cocok jadi prajurit TNI. Nah yang
lebih parah lagi, banyak para calon prajurit itu sesungguhnya tidak jelas dan
tidak tahu bagaimana sebenarnya proses seleksi itu dilakukan. Apa saja
sebenarnya yang perlu dipersiapakan agar bisa lolos seleksi jadi prajurit TNI
itu.
Buku ini dimaksudkan sebagai
panduan sederhana dalam mempersiapkan diri mengikuti seleksi masuk Prajurit
baik TNI dan secara umum untuk semua tingkatan baik Perwira, Bintara serta
Tamtama. Karena pada dasarnya, standar tes Seleksi Masuk Prajurit TNI adalah
relatif sama di semua Angkatan, antara lain : Akademi TNI (Akmil, AAL, AAU) dan
Akpol, Perwira Prajurit Karier (Pa PK TNI), Sekolah Penerbang TNI Prajurit
Sukarela Dinas Pendek (PSDP) , Mahasiswa Beasiswa Ikatan Dinas TNI, Bintara
Prajurit Karier TNI (AD/AL/AU/Pol), Tamtama Prajurit Karier TNI (AD/AL/AU) dan
Wanita TNI (Kowad, Kowal, Wara) dan Polwan, yang membedakan adalah pada ke
khususannya masing-masing satuan dan tingkatan atau levelnya sendiri.
Fakta menunjukkan bahwa banyak
sekali Peserta Tes yang gagal atau tidak lulus dalam tes penerimaan Prajurit
TNI, karena mereka memang tidak tahu mau apa? Bisa dibayangkan, tanpa
mengetahui cara dan ragam materi yang akan diujikan tentu Anda pasti kecut dan
frustrasi. Walaupun sebenarnya Anda memenuhi standar untuk menjadi Prajurit
TNI., tetapi karena tidak tahu apa-apa ya malah bingung nggak karuan. Buku ini
diharapkan dapat memberi peluang yang lebih baik untuk mengembangkan bakat atau
potensi yang dimiliki secara maksimal untuk bisa mengikuti tes, Anda diharapkan
bisa lebih siap dalam mempersiapkan diri.
Memang banyak faktor yang
menyebabkan seseorang tidak lulus / gagal dalam tes penerimaan Prajurit TNI,
namun salah satu faktor penyebab yang paling menonjol adalah karena pada
umumnya mereka tidak memiliki pengetahuan yang benar dan cukup tentang seleksi
tersebut. Bisa dibayangkan, jika dalam mengikuti seleksi tanpa bekal
pengetahuan yang memadai, maka sudah pasti seleksi Anda hanya bisa bersifat
pasrah dan untung-untungan. Padahal jika seandainya Anda mempunyai pengetahuan
tentang seleksi, maka hasilnya akan lebih baik karena mempunyai kesempatan
mempersiapkan diri secara lebih optimal sehingga kemungkinan lulus jadi lebih
besar.
Persyaratan administrasi adalah
mutlak. Anda dituntut untuk bisa melengkapi dan menyerahkannya secara lengkap
pada waktunya. Apabila tidak lengkap jangan harap Anda akan dapat panggilan
dari panitia untuk melaksanakan tes berikutnya. Oleh karena itu, hal ini bisa
Anda lakukan dengan mencari informasi yang dibutuhkan melalui media massa atau
website resmi TNI di tiap-tiap angkatan. Apabila Anda ingin mendapatkan
informasi yang lebih jelas lagi maka jangan sungkan atau ragu dengan mendatangi
satuan TNI terdekat, datanglah ke Bagian Personel di instansi TNI tersebut dan
tanyakan informasi yang Anda perlukan. Kalau cara Anda baik, pasti Anda
dilayani dengan baik pula.
No comments:
Post a Comment