Dalam Tiga Tahun 1.500 Pemuda Asli Papua Direkrut
sebagai Anggota TNI AD
Oleh: Fabio Maria
Lopes Costa
1.500
Anggota Pemuda Asli Papua Direkrut sebagai Anggota TNI
Pendam Kodam XVII Cenderawasih
Pangdam XVII/Cenderawasih
Mayor Jenderal TNI Hinsa Siburian saat memberikan selamat kepada salah seorang
anggota TNI asli Papua yang dilantik sebagai prajurit dua di Lapangan
Pancasila, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (15/4).
Komando
Daerah Militer XVII/Cenderawasih menerapkan perekrutan anggota TNI Angkatan
Darat asli Papua dengan kuota di atas 60 persen selama tiga tahun terakhir.
Total pemuda-pemudi dari 28 kabupaten dan 1 kota di Papua yang direkrut sejak
2013 sebanyak 1.500 personel.
Hal ini
disampaikan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Hinsa Siburian
seusai melantik 320 prajurit dua di Lapangan Pancasila, Resimen Induk Militer
XVII/Cenderawasih, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (15/4) siang.
Hinsa
mengatakan, ada 1.500 anggota TNI AD asli Papua yang dilantik pada jenjang
tamtama, bintara, dan perwira. Mereka antara lain berasal dari
wilayah Pegunungan Tengah Papua, seperti Sinak, Mulia, dan Oksibil.
”Kami
telah menggalang kerja sama dengan pemda di semua kabupaten di Papua dan Papua
Barat untuk merekrut pemuda setempat menjadi anggota TNI dalam jumlah yang
banyak setiap kali pendaftaran. Sebagai contoh, 60 persen dari 320 anggota yang
dilantik pada Sabtu ini adalah anak asli Papua,” ujar Hinsa.
Ia
mengatakan, tujuan perekrutan pemuda asli Papua menjadi anggota TNI agar lebih
mengatasi masalah di wilayahnya tanpa terkendala masalah komunikasi dan
adat istiadat setempat.”Menurut
rencana, mereka akan ditempatkan di kampung halamannya dan bertugas sebagai
Bintara Pembina Desa (Babinsa). Apabila terjadi konflik di tengah masyarakat,
mereka akan lebih mudah mengatasinya karena telah memahami budaya setempat,”
kata Hinsa.
Bupati
Jayapura Mathius Awoitauw mengapresiasi langkah Kodam XVII/Cenderawasih yang
merekrut banyak pemuda dan pemudi asli Papua sebagai anggota TNI AD. ”Kebijakan
ini menunjukkan Kodam Cenderawasih yang tidak lagi menggunakan pendekatan
militer, tetapi cara persuasif di tengah masyarakat,” ujar Matius.
Sementara
itu, Prada Abner Mote, salah satu anggota TNI asal Kabupaten Deiyai, mengaku
sangat bangga bisa mengenakan seragam TNI.”Profesi
bukan hanya pekerjaan untuk mendapatkan gaji saja. Namun, saya wajib
mempertahankan Papua dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Abner. (
Sumber : Kompas.co.id. 16 April 2017)
Forum ini menarik sekali, menginspirasi saya. Saya harap Anda mengunjungi situs saya juga Agen BandarQQ. Terima kasih banyak temanku!
ReplyDelete